Usia dan Berat Badan Hancurkan Mimpi Kelas Menengah Super Bud?

Tim Bradley memberi petinju dengan peringkat tinggi dalam kelas pound-for-pound, Terence Crawford , sebuah “kesempatan besar” untuk naik dua divisi dan melengserkan juara dunia kelas berat badan 168 pound, Canelo Alvarez, pada tanggal 13 September. Ia merasa mantan juara dunia empat divisi, Crawford, dapat mengalahkan Canelo.

Bradley merasa bahwa Crawford (41-0, 31 KO) adalah “petarung terbaik di dunia,” dan ia dapat menunjukkan bagaimana Canelo Alvarez (62-2-2, 39 KO) dapat diprediksi saat mereka bertemu. Jelas, Tim menuangkan pujiannya pada Crawford. Dia adalah petinju yang lebih tua, namun tidak memiliki kemampuan yang setara dengan petinju yang lebih muda seperti Lamont Roach atau Andy Cruz.

Dia tidak memiliki resume untuk mengukur apakah dia adalah yang “terbaik” di dunia. Kita tahu dia melakukan pekerjaan yang baik terhadap Errol Spence setelah kecelakaan mobilnya, tetapi tidak ada orang lain dalam resume Terence yang dapat mengatakan itu. Crawford dibuat tak berkutik oleh Israil Madrimov dalam pertarungan terakhirnya pada tanggal 3 Agustus dan tidak menunjukkan kekuatan pukulannya. Itu adalah bagian yang menarik. Jadi, kecuali Terence mengembangkan kekuatan kelas menengah super pada bulan September, ia dapat menuju kekalahan. Jika dia lebih muda dan memiliki kecepatan tangan seperti Mayweather, itu akan membantu. Namun, Canelo masih memiliki keunggulan besar dalam hal kekuatan.

“Saya memberinya kesempatan yang sangat besar. Terence adalah petinju terbaik di dunia. Dia adalah petinju terbaik di dunia pound-for-pound,” kata Tim Bradley kepada Boxing Social saat ditanya peluang apa yang ia berikan kepada Terence Crawford untuk mengalahkan juara dunia kelas menengah super Canelo Alvarez. “Saya tahu saya memiliki Usyk di sana [di peringkat satu pound-for-pound. Semua orang menempatkan Usyk di sana karena pencapaian Usyk naik ke divisi kelas berat. Maksud saya, Crawford adalah petarung paling terampil di dunia. Saya pasti akan mengatakan bahwa dia memiliki kesempatan. Ia dapat mengalahkan Canelo.

“Canelo sangat mudah ditebak. Sangat kuat namun sangat mudah ditebak, dan saya rasa Crawford akan menunjukkan hal itu,” ujar Bradley.

Ada tanda tanya besar tentang kemampuan Crawford untuk naik dua kelas setelah satu tahun tidak naik ring, penampilan yang kurang meyakinkan dalam debutnya di kelas 69,8 kg, dan menghadapi Canelo yang tidak memiliki pengalaman di kelas 76,2 kg. Ditambah lagi dengan usia Crawford yang akan menginjak 38 tahun pada bulan September nanti. Dia akan menjadi tua, kecil, lemah, berkarat, dan bertarung untuk pertama kalinya di kelas menengah super.

Pertarungan ini masih belum diumumkan. Sangatlah penting bagi Canelo untuk mengalahkan juara kelas menengah super IBF, William Scull, dalam pertarungan tak terbantahkan pada tanggal 3 Mei. Jika Alvarez kalah, hal ini pasti akan mengubah rencana pertarungan melawan Crawford.

(sto)