loading…
Setelah lima tahun, Justin Gaethje akhirnya mengakui bahwa Khabib Nurmagomedov merupakan lawan terberat yang pernah dihadapinya sepanjang kariernya / Foto: Bloodyelbow
“Saya pikir Khabib mungkin yang terberat. Bahkan jika saya tampil lebih baik, saya tidak yakin saya bisa mengalahkannya malam itu. Jadi malam itu, ketika saya melawan Khabib, ia adalah salah satu lawan terberat hingga saat ini,” kata Gaethje dalam sesi Tanya Jawab di YouTube dikutip dari Bloodyelbow, Rabu (19/2/2025).
Namun, Gaethje tidak ingin terus berkutat dengan kekalahan tersebut. Ia kini mengincar pertarungan melawan juara kelas ringan UFC saat ini, Islam Makhachev, yang merupakan anak didik Nurmagomedov.
Gaethje merasa bahwa Makhachev akan menjadi lawan yang lebih baik baginya daripada Nurmagomedov. “Saya pikir saya akan mengalahkan Islam. Saya pikir gaya bertarung saya sangat cocok untuknya. Dia tidak suka tekanan, dan saya adalah petarung yang suka menekan,” sesumbar Gaethje.
Gaethje telah menjadi pesaing abadi di kelas ringan selama hampir satu dekade, dan telah mendapatkan 13 bonus UFC. Setelah kalah dari Nurmagomedov, ia menang 3-2, termasuk kemenangan KO atas Dustin Poirier.
Terakhir, ia menjadi korban KO Max Holloway di UFC 300. Meskipun demikian, Gaethje tidak menyerah. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya masih merupakan salah satu petarung terbaik di kelas ringan dan layak mendapatkan kesempatan untuk bertarung melawan Makhachev.
(yov)