loading…
Sandy Walsh resmi cabut dari KV Mechelen dan merapat ke Yokohama Marinos. Kabar ini cukup mengejutkan karena dia memilih banting karier ke Asia. Pasalnya, pemain berusia 29 tahun itu telah lama menghabiskan kariernya di Eropa terkhusus di Liga Belgia.
Meski begitu, Sandy Walsh mengungkapkan kalau memutuskan untuk bermain di Asia bukanlah keputusan yang sulit. Pemain Timnas Indonesia itu memang memiliki keinginan untuk bermain di luar Eropa.
“Tidak (keputusan) itu tidak sulit. Saya terbiasa beradaptasi dan (merasakan) perubahan. Dan saya selalu ingin pergi ke luar negeri. Jadi, keluar dari Eropa,” ujar Sandy Walsh, dilansir dari instagram Status Pro, Selasa (11/2/2025).
“Kesempatan datang, saya mengambilnya dan saya sangat senang. Jadi saya bersemangat untuk kesempatan berikutnya,” sambungnya.
Apalagi, Sandy Walsh sangat tertarik untuk bermain di Liga Jepang. Kebetulan, dia mendapat tawaran dari Yokohama Marinos dan kesempatan itupun tak disia-siakan olehnya.
Sandy Walsh mengaku sangat bersemangat untuk beraksi bersama Yokohama Marinos. Eks pemain KRC Genk itu menegaskan bakal bekerja keras untuk bisa membawa tim barunya meraih kesuksesan.
“Sangat bersemangat. J League selalu menjadi kompetisi besar dan saya sangat ingin bermain (di Liga Jepang),” ucapnya.
“Mendapatkan kesempatan ini dari klub baruku, Yokohama Marinos suatu kehormatan besar dan saya menghargainya. Saya tidak menerima begitu saja tapi saya akan bekerja sangat keras dan ya, saya sangat senang,” terang Sandy Walsh.
Sandy Walsh diikat kontrak oleh Yokohama Marinos hingga Juni 2027. Diharapkan, dia bisa mendapat banyak menit bermain disana. Mengingat, menit bermain memang menjadi alasan Sandy Walsh cabut dari KV Mechelen.
(sto)