loading…
Saul Canelo Alvarez menyingkirkan David Benavidez dengan menyebutnya bukan siapa-siapa dan belum pantas menghadapinya karena bukan juara dunia / Foto: MMA Mania
Dalam sebuah wawancara dengan Brian Mazique dari FightHype, Saul Canelo Alvarez tidak menunjukkan rasa hormat kepada calon rivalnya. Saat ditanya apa yang membuatnya tidak tertarik untuk bertarung dengan Benavidez, Saul Canelo Alvarez memejamkan mata dan mengusap dahinya dengan lelah
Awalnya ia mengatakan bahwa ia tidak tahu bagaimana harus menjawab pertanyaan tersebut. Kemudian ia mulai berbicara. “Cara dia berbicara, dia pikir dia adalah Superman,” kata Alvarez. “Dia sangat tidak hormat – tidak hanya dengan saya, tetapi juga dengan semua orang.”
“Dia tidak mencapai apa-apa. Dia bahkan bukan seorang juara. Dia bahkan tidak berada di kelas saya. Ada banyak hal yang tidak masuk akal.”
Penjelasan Saul Canelo Alvarez tentang alasannya menghindari pertarungan dengan Benavidez telah tersebar dan mudah untuk dicari-cari, membuat para penggemar frustrasi. Benavidez, pada kenyataannya, berada di kelas Canelo hingga akhir 2024, ketika dia naik ke kelas berat ringan sebagian karena Canelo tidak mau bertarung dengannya. Dan Benavidez telah meraih cukup banyak prestasi – empat pertandingan yang dijalaninya dengan kemenangan atas Caleb Plant, Demetrius Andrade, Oleksandr Gvozdyk, dan David Morrell Jr telah cukup untuk menempatkannya dalam berbagai daftar pound-for-pound yang kredibel.
Di masa lalu, Canelo juga pernah bertarung di kelas 79,3 kilogram dan bahkan pernah mengatakan bahwa ia ingin bertinju di kelas penjelajah. Dan ia memiliki hubungan yang tidak mulus dengan lawan-lawan sebelumnya – Caleb Plant dan Gennady Golovkin yang berulang kali mengungkit kegagalan tes narkoba Canelo pada tahun 2018 juga dianggap “tidak sopan”.
Lawan Canelo berikutnya adalah William Scull, yang akan ia hadapi untuk menyatukan kembali semua gelar juara kelas 76,2 kilogram pada tanggal 5 Mei. Meskipun silsilah Scull tertinggal dari Benavidez, Canelo memiliki kata-kata yang lebih baik untuk lawannya yang akan datang.
“Ia adalah seorang juara dunia, dan saya ingin menjadi juara tak terbantahkan lagi. … Ia sangat tinggi. Ia tahu bagaimana menggunakan ring. Pukulan jab yang sangat bagus. Ia memiliki kualitas.”
Walau penjelasan Canelo tentang mengapa ia tidak mau melawan “The Mexican Monster” cenderung tidak lolos uji penciuman, ia mengatakan satu hal dalam wawancara tersebut yang mungkin dapat menjelaskan alasan sebenarnya mengapa ia lebih memilih untuk tidak menguji dirinya sendiri melawan Benavidez: “Pada saat ini dalam karier saya, saya dapat melakukan apa pun yang saya inginkan.”
(yov)
