loading…
PSSI Tunjuk Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor Timnas Indonesia. Foto: PSSI
PSSI sepertinya yakin bahwa penunjukan Cruyff merupakan bagian dari strategi besar untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia di level internasional.
Jordi Cruyff bukanlah nama asing di dunia sepak bola. Putra dari legenda Belanda, Johan Cruyff, ini memiliki pengalaman melatih tim-tim seperti Maccabi Tel Aviv, Chongqing Lifan, hingga Timnas Ekuador. Pada 2021, ia kembali ke Barcelona sebagai Direktur Teknik dan menjadi bagian dari manajemen yang membantu klub menghadapi masa transisi. Kini, dengan pengalamannya yang luas, Cruyff diharapkan dapat memberikan saran strategis dalam pengembangan Timnas Indonesia, baik dari segi taktik, pembinaan usia muda, hingga penguatan struktur tim.
Meskipun posisinya sebagai Technical Advisor belum sepenuhnya dijelaskan secara rinci oleh PSSI, peran tersebut kemungkinan besar akan mencakup evaluasi program latihan, rekomendasi kebijakan teknis, serta koordinasi dengan pelatih utama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dengan agenda besar seperti Piala Asia U-23 2024 dan kualifikasi Piala Dunia 2026, kehadiran Cruyff diharapkan bisa memberikan perspektif baru bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Penunjukan Jordi Cruyff ini mendapat beragam respons dari pecinta sepak bola Tanah Air. Banyak yang berharap bahwa pengalaman Cruyff bisa membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi, sementara sebagian lainnya menunggu bagaimana implementasi kebijakan dan pengaruhnya terhadap permainan Garuda. Dengan masuknya sosok berpengalaman seperti Cruyff, PSSI kembali menunjukkan keseriusan dalam membangun sepak bola nasional untuk bersaing di level internasional.
(sto)