loading…
Kemenangan ini semakin mengukuhkan dominasinya di kelas flyweight dan mendekatkannya pada mimpi besar: bertarung di UFC.
Sejak kecil, Bilal Hasan sudah menunjukkan bakat di dunia bela diri. Ia memulai perjalanan dengan Taekwondo sejak usia empat tahun dan meraih gelar juara di PAN-American Taekwondo Junior Championships 2017. Namun, ambisinya tak berhenti di situ. Pada tahun 2021, ia mulai beralih ke MMA, dan keputusannya terbukti tepat.
Dalam waktu singkat, Bilal sukses membangun rekam jejak impresif hingga akhirnya merebut sabuk juara Flyweight CFFC pada 2024. Kala itu, ia mengalahkan Jose Leon dengan teknik rear-naked choke di ronde kedua. Kini, dengan kemenangan atas Hauser, ia semakin diperhitungkan sebagai salah satu petarung potensial di kancah MMA profesional.
Bilal dikenal memiliki gaya bertarung yang agresif dengan kombinasi grappling dan striking yang tajam. Kecepatannya dalam menyerang serta akurasinya dalam mendaratkan pukulan membuatnya sulit dikalahkan.
Dalam wawancara di kanal YouTube CFFC, Bilal dengan percaya diri menyatakan ambisinya untuk tampil di UFC Seattle pada Februari ini.
“Tidak ada petarung lebih besar dari saya di Seattle. Saya siap untuk UFC!” ujar Bilal penuh keyakinan.
Identitas Keturunan Indonesia dan Keinginan Harumkan Nama Bangsa
Bilal Hasan memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya yang berasal dari Jakarta. Ia lahir di Oahu, Hawaii, sebelum pindah ke Washington pada usia 10 tahun. Meski besar di Amerika, ia tetap bangga dengan darah Indonesianya dan ingin menjadi representasi bangsa di kancah MMA dunia.
(sto)