loading…
Rakhimov dilarikan ke rumah sakit setelah tumbang di ronde kedelapan dalam duel yang disiarkan ProBox TV di Boeing Center, San Antonio, Texas. Petinju berusia 30 tahun itu awalnya masih bisa duduk di bangkunya setelah laga berakhir, tetapi harus dibantu keluar dari ring dan akhirnya dibawa dengan tandu ke ruang ganti sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Laporan awal menyebutkan bahwa Rakhimov mengalami pendarahan otak ringan. Beruntung, kondisi kesehatannya membaik, dan setelah mendapatkan perawatan intensif, ia telah diperbolehkan pulang. Promotor Sampson Lewkowicz memastikan bahwa Rakhimov dalam kondisi baik dan akan terus dipantau oleh tim medis.
“Shavkat dalam keadaan baik dan sedang dalam perjalanan ke Los Angeles. Dia telah menerima semua perawatan yang diperlukan untuk memastikan keselamatannya. Para dokter akan menentukan langkah selanjutnya, tetapi untuk saat ini, dia sudah lebih baik dan akan beristirahat,” ujar Lewkowicz.
Rakhimov dijadwalkan menjalani evaluasi kesehatan dalam tiga bulan ke depan untuk menentukan apakah ia masih bisa melanjutkan kariernya di dunia tinju. Namun, dengan gaya bertarungnya yang agresif dan sering menerima pukulan keras sebelum melakukan serangan balik, banyak pihak menyarankan agar ia mempertimbangkan pensiun.
Sebelum mengalami dua kekalahan KO beruntun, Rakhimov sempat meraih kemenangan besar atas Zelfa Barrett untuk mempertahankan gelar IBF kelas junior ringan. Namun, sejak itu, kariernya menurun setelah kalah dari Joe Cordina pada April 2023 dan kini dari Pauldo.
Insiden ini kembali menyoroti risiko tinggi yang dihadapi para petinju profesional. CEO ProBox TV, Garry Jonas, menegaskan bahwa keselamatan para atlet adalah prioritas utama.
“Tinju adalah olahraga berbahaya, dan kami semua menyadari risikonya. Namun, tanggung jawab kami adalah memastikan para petinju mendapatkan perawatan terbaik,” ujar Jonas.
Saat ini, seluruh komunitas tinju berharap Rakhimov terus membaik dan mendapatkan keputusan terbaik bagi masa depannya, baik di dalam maupun di luar ring.
(sto)