Uncategorized

Justin Kluivert, Putra Pelatih Timnas Indonesia Samai Rekor Van Nistelrooy dan Van Persie

×

Justin Kluivert, Putra Pelatih Timnas Indonesia Samai Rekor Van Nistelrooy dan Van Persie

Sebarkan artikel ini

loading…

Justin Kluivert menyamai catatan rekor Ruud van Nistelrooy dan Robin van Persie saat menjaga rekor tak terkalahkan AFC Bournemouth dalam 10 pertandingan di Liga Inggris musim ini / Foto: Flashscore

Newcastle United yang sedang on fire harus menelan pil pahit saat menjamu AFC Bournemouth di St. James’ Park, Sabtu (18/1/2025). Pada pertandingan lanjutan itu, tuan rumah harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-4.

Pada pertandingan ini Bournemouth sukses meruntuhkan pertahanan solid Newcastle dan menjaga rekor tak terkalahkan mereka dalam 10 laga terakhirnya. Andoni Iraola menjadi pelatih pertama yang menjaga rekor tak terkalahkan dalam 10 pertandingan (enam menang dan empat imbang) Liga Inggris.

Prestasi mengesankan ini sekaligus mengubur mimpi Eddie Howe menjadi pelatih pertama Newcastle yang memenangkan 10 pertandingan berturut-turut dalam sejarah klub berakhir melawan mantan timnya. Catatan mengesankan The Cherries tak lepas dari penampilan ciamik Justin Kluivert.

Putra dari Patrick Kluivert itu tampil gemilang dengan mencetak hat-trick di pertandingan ini. Ini merupakan hat-trick ke-20 yang dicetak Justin selama bermain di Liga Inggris.

Justin Kluivert menjadi pemain Belanda keempat yang mencetak beberapa hat-trick dalam kompetisi tersebut setelah Ruud van Nistelrooy (5), Robin van Persie (5) dan Jimmy Floyd Hasselbaink (4). Kluivert menjadi pemain ketujuh yang mencetak lebih dari satu hat-trick di laga tandang dalam satu musim Liga Primer setelah Ian Wright (1993/94), Robbie Fowler (2001/02), Michael Owen (2002/03), Luis Suarez (2013/14), Harry Kane (2016/17) dan Raheem Sterling (2019/20).

Kemenangan itu membuat Bournemouth berada di urutan keenam dengan mengoleksi 37 poin. Total poin mereka 10 poin lebih baik dari perolehan poin terbaik mereka sebelumnya pada tahap musim ini, pada 2018/19 dan 2023/24.

Pasca pertandingan, Justin Kluivert berambisi membawa tim merebut tiket bermain di kompetisi Eropa. “Ini terasa menyenangkan. Kami tahu betapa sulitnya bermain di sini. Datang ke sini dengan banyak cedera dan mendominasi seperti ini, salut untuk tim,” kata Kluivert pasca pertandingan.

“Saya ingin membantu tim saya, dan menjadi penting bagi klub. Performa kami sangat bagus dan kami menunjukkan bahwa kami di sini untuk memberi kesan. Pada awal musim, kami memiliki banyak pemain ambisius di tim yang ingin bermain di Eropa dan kami menunjukkan itu. Mengapa tidak bermimpi besar dan kami tidak akan pernah tahu di mana kami akan berakhir. Liga Champions akan sangat sulit, tetapi siapa tahu?”

(yov)



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *