loading…
Dubois, yang dijuluki Triple D, seharusnya mempertahankan gelar IBF untuk kedua kalinya setelah sebelumnya mengalahkan Anthony Joshua dengan kemenangan KO di Wembley pada September lalu. Namun, kondisi kesehatannya memaksanya untuk menarik diri dari pertarungan tersebut.
Dalam video yang diunggah di media sosial X (Twitter), Dubois mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan tersebut.
“Hai, semuanya. Saya kembali. Kalian semua pasti sudah tahu apa yang terjadi. Saya jatuh sakit di Riyadh! Saya ingin bertarung, tetapi setelah mendengar saran dokter, ayah saya, dan tim, saya akhirnya memutuskan untuk mundur dari pertarungan,” ujar Dubois.
“Saya sangat kecewa, tetapi dalam hidup kadang ada hal-hal yang tak bisa dihindari. Namun, saya akan segera kembali. Saya tak sabar untuk memberikan kabar pertarungan berikutnya. Saya ingin menghadapi semuanya—Usyk, Parker, AJ, siapa pun yang siap bertarung!”
Keputusan mundur Dubois cukup mengejutkan, mengingat dua hari sebelumnya ia masih aktif dalam acara-acara media di Arab Saudi. Ia hadir dalam grand arrival pada Selasa dan sesi latihan publik pada Rabu malam, bahkan sempat menyatakan bahwa dirinya dalam kondisi prima.
“Saya merasa luar biasa. Percaya diri, siap bertarung. Sekarang tak ada lagi bicara, saatnya bertindak. Saya siap menghadapi apa pun yang terjadi, saya akan melewatinya dan menjatuhkannya!” ujar Dubois kala itu.
Namun, setelah diperiksa oleh tim medis di Riyadh, Dubois dinyatakan tidak fit untuk bertanding karena sakit.
Keputusan Dubois untuk mundur juga mendapat tanggapan dari lawannya, Joseph Parker. Petinju Selandia Baru itu memahami kondisi Dubois dan bahkan mendukung keputusannya.
“Dia melakukan hal yang benar. Jika kamu sakit, jangan bertarung,” ujar Parker kepada Sky Sports.
“Saya pernah mengalami situasi serupa. Dulu saya tetap bertarung meski sakit, dan itu bukan keputusan bijak. Jika tubuhmu tak dalam kondisi terbaik, lebih baik menunggu sampai siap sepenuhnya untuk memberikan performa yang diingat orang.”
Sebagai pengganti Dubois, Martin Bakole akhirnya dipilih untuk menghadapi Parker dalam duel yang tetap berlangsung sesuai jadwal.
(sto)