Claressa Shields Dipaksa WBO Lepas Satu Gelarnya, Gara-gara Ganja?

Claressa Shields harus memilih salah satu dari gelar WBO -nya untuk dipertahankan – dan ia memilih untuk melepaskan gelar kelas ringannya dan mempertahankan sabuk kelas beratnya. Berita tersebut diumumkan oleh Presiden WBO, Gustavo Olivieri. ”Sesuai peraturan kami, tidak ada juara WBO yang boleh memegang gelar di dua divisi berbeda secara bersamaan,” tulis Olivieri di media sosial.

Shields memenangkan gelar kelas berat WBO yang lowong – dan beberapa gelar lain yang masih kosong untuk menjadi juara kelas berat tak terbantahkan – pada tanggal 2 Februari melalui kemenangan angka mutlak atas Danielle Perkins. Petinju berusia 29 tahun asal Flint, Michigan, ini membawa rekornya menjadi 16-0 (3 KO), dan menambah panjang kariernya dengan dua kali menjadi juara tak terbantahkan di kelas menengah dan satu kali di kelas menengah junior, serta meraih gelar juara di kelas 76,2 kg dan 79,3 kg.

Shields memenangkan gelar kelas berat ringan WBO yang masih kosong – di samping gelar kelas berat WBC, yang secara membingungkan diperuntukkan bagi wanita di atas 168 kg – dengan kemenangannya pada Juli 2024 atas Vanessa Lepage-Joanisse.

Komisi atletik Michigan mengatakan bahwa Shields dinyatakan positif menggunakan ganja setelah pertarungan melawan Perkins. Shields mengatakan bahwa ia tidak pernah menggunakan ganja – yang bukan merupakan obat peningkat performa – dan menyatakan bahwa hasil tes positifnya mungkin berasal dari perokok pasif di arena atau kontak dengan orang lain pada malam pertandingan. Dia telah mengajukan banding atas skorsingnya, dan kepala Asosiasi Komisi Tinju mengkritik komisi Michigan.

(aww)