Uncategorized

Berat Badan Jadi Biang Kerok?

×

Berat Badan Jadi Biang Kerok?

Sebarkan artikel ini

loading…

Keputusan Khabib Nurmagomedov pensiun dari UFC pada Oktober 2020, usai mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC dengan kemenangan atas Justin Gaethje dan mengukuhkan rekor sempurna 29-0 / Foto: Kolase

Keputusan Khabib Nurmagomedov pensiun dari UFC pada Oktober 2020, usai mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC dengan kemenangan atas Justin Gaethje dan mengukuhkan rekor sempurna 29-0, memang mengejutkan banyak pihak. Alasan resmi yang ia sampaikan kala itu adalah janji yang telah diucapkannya kepada sang ibu.

Meski dunia UFC seringkali diwarnai pensiun yang bersifat sementara, Khabib terbukti konsisten dengan keputusannya. Namun, baru-baru ini, mantan rival sekaligus sosok kontroversial di dunia olahraga seni bela diri campuran, Chael Sonnen, justru memberikan pandangan yang berbeda mengenai alasan di balik pensiun dini Sang Elang.

Selama ini, banyak yang meyakini bahwa kepergian ayah sekaligus pelatih dan mentor Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, menjadi faktor utama di balik keputusannya untuk pensiun. Namun, Sonnen dengan tegas membantah narasi tersebut.

“Khabib pensiun dari olahraga ini karena ia sudah tidak lagi memiliki berat 155 lbs. Itu benar,” ungkap Sonnen dikutip dari GiveMeSport, Sabtu (29/3/2025).

Sonnen, yang kini menjadi anggota UFC Hall of Fame, berpendapat bahwa juara tak terkalahkan itu kerap kali berjibaku dengan masalah penurunan berat badan sepanjang kariernya. Ia menekankan bahwa perjuangan menurunkan berat badan bukan hanya bagian dari rutinitas seorang atlet, tetapi juga berdampak pada kehidupan pribadi mereka.

“Itulah alasan nomor satu orang pensiun,” tegas Sonnen.

Perjuangan Berat Khabib di Kelas Ringan

Memang bukan rahasia lagi bahwa Khabib seringkali mengalami kesulitan untuk mencapai batas berat 155 pound. Momen paling dramatis terjadi menjelang UFC 209, dan bahkan ia sempat dikabarkan harus dilarikan ke rumah sakit akibat komplikasi saat proses penurunan berat badan jelang pertarungannya yang sangat dinantikan melawan Tony Ferguson.

Secara teoritis, Khabib bisa saja naik ke kelas welter (170 pound) yang akan meringankan beban penurunan berat badannya. Namun, perbedaan 15 pound dianggap terlalu signifikan untuk langsung bertarung dengan para petarung elite di divisi tersebut dan berpotensi merusak reputasinya yang gemilang.

Spekulasi mengenai potensi kembalinya Khabib ke Octagon memang selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar UFC. Namun, pernyataan Sonnen seolah memberikan penjelasan mengapa kemungkinan tersebut semakin menipis.

Meskipun pensiun di usia yang relatif muda, 32 tahun, banyak yang berharap Khabib akan kembali suatu saat nanti. Namun, dengan usianya yang kini menginjak 37 tahun, dan ditambah dengan kesulitan yang diungkapkan Sonnen terkait masalah berat badannya, kembalinya Sang Elang ke kompetisi aktif tampaknya akan menjadi kejutan besar bagi dunia UFC.

Benarkah masalah berat badan menjadi alasan utama Khabib pensiun? Atau janji kepada ibunda tetap menjadi faktor dominan? Terlepas dari alasannya, warisan Khabib Nurmagomedov sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa akan terus dikenang dalam sejarah seni bela diri campuran.

(yov)



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

jp mania mahjong ways 2link mahjong ways jp top globalmain mahjong nyicil motormahjong wins 2 gila maxwinmas iqbal cuan mahjong pagi haripencet spin turbo x50 mahjong winsstrategi cerdas mahjong ways 2025strategi gahar mahjong ways 2teknik kuno mahjong ways 2putaran berkualitas mahjong wins 3sensasi indah mahjong ways 2simbol bonus mahjong winskaisar89