loading…
Kemenangan 1-0 atas Korea Selatan U-17 dalam laga pembuka Grup C Piala Asia U-17 2025 di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Jumat (4/4/2025), menjadi modal besar bagi tim asuhan Nova Arianto. Gol tunggal kemenangan dicetak oleh Evandra Florasta lewat eksekusi penalti di menit akhir pertandingan.
Dengan tiga poin di tangan, Timnas Indonesia U-17 kini hanya butuh satu kemenangan lagi dari dua laga tersisa, yaitu melawan Yaman (7 April) dan Afganistan (10 April), untuk mengamankan tiket ke babak delapan besar Piala Asia U-17 2025 sekaligus memastikan tempat di Piala Dunia U-17 2025.
Tahun ini, peluang Indonesia untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025 lebih terbuka lebar dibandingkan edisi sebelumnya. FIFA telah menambah jumlah peserta dari 24 menjadi 48 tim, dengan Asia mendapat 9 slot, termasuk tuan rumah Qatar. Namun, karena Qatar tidak lolos ke Piala Asia U-17 2025, maka delapan tim terbaik dari turnamen ini otomatis lolos ke Piala Dunia U-17.
Skenario yang harus dijalani Timnas Indonesia U-17 cukup jelas. Jika berhasil finis sebagai juara atau runner-up Grup C, mereka akan melaju ke perempat final Piala Asia U-17 2025 sekaligus mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025, tanpa perlu mencapai semifinal.
Pelatih Nova Arianto menegaskan bahwa timnya tidak boleh terlena setelah kemenangan atas Korea Selatan. Menurutnya, Garuda Muda harus tetap fokus dan menjaga konsistensi permainan dalam dua laga sisa agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan.
“Saya bangga dengan kerja keras para pemain, tapi perjuangan belum selesai. Kami harus tetap fokus karena ada dua laga penting di depan. Satu kemenangan lagi bisa membawa kita ke Piala Dunia U-17, dan itu harus kita perjuangkan bersama,” ujar Nova.
Laga melawan Yaman akan menjadi ujian berikutnya bagi Garuda Muda. Tim asuhan Nova Arianto harus memanfaatkan momentum kemenangan atas Korea Selatan untuk mengunci tiket ke Piala Dunia U-17 2025 secepat mungkin.
Ayo, Garuda Muda! Selangkah lagi menuju panggung dunia!
(sto)
