loading…
Maarten Paes mengungkapkan ketertarikannya untuk kembali merumput di benua Eropa suatu saat nanti / Foto: Maarten Paes (@maartenpaes)
Didatangkan FC Dallas dari FC Utrecht pada Juli 2022, Paes telah menghabiskan kurang lebih tiga tahun berkarier di Amerika Serikat. Ia tak menampik bahwa industri olahraga, khususnya sepak bola, di Negeri Paman Sam tengah berkembang pesat, apalagi dengan Amerika Serikat yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.
“Saya pikir hingga 2026, tetap bermain di Amerika adalah keputusan yang sangat bagus. Semua industri olahraga di sana sedang berkembang pesat,” ujar Paes dalam wawancaranya di kanal YouTube SEG Stories, Selasa (16/3/2025).
“Piala Dunia akan datang, tentunya jika kami bisa lolos dengan Timnas Indonesia itu akan luar biasa,” sambungnya, menunjukkan antusiasmenya terhadap potensi tampil di turnamen akbar tersebut bersama Skuad Garuda.
Namun, di balik kesenangannya berkarier di Amerika Serikat, Paes juga tak menyembunyikan kerinduannya untuk kembali ke sepak bola Eropa. Meski begitu, ia menegaskan akan tetap menikmati setiap momen dalam kariernya, bahkan jika harus lebih lama bermain di MLS.
“Kita akan membahas itu nanti. Jika ada peluang menarik di sini (Eropa), saya akan sangat senang. Tapi jika saya harus tetap di Amerika, saya juga akan sangat senang,” ungkap kiper kelahiran Nijmegen, Belanda ini.
Paes memiliki keyakinan kuat bahwa kesempatan untuk kembali ke Eropa masih terbuka lebar baginya. Pengalaman tiga tahun bermain di MLS telah menanamkan semangat “American Dream” dalam dirinya, sebuah mentalitas yang mendorongnya untuk terus bekerja keras dan percaya pada potensi diri.
“Saya masih percaya itu. Jika kamu tidak percaya pada dirimu sendiri. Dulu saya sempat meragukannya, tetapi sekarang saya yakin bahwa saya bisa mencapainya,” beber Paes dengan mantap.
“Saya pikir itu juga mentalitas di Amerika, kalau kamu mengerti maksud saya, ya ada istilah American Dream, maksudnya bahwa setiap orang percaya bahwa semuanya bisa menjadi yang terbaik di dunia,” tambahnya, menjelaskan bagaimana atmosfer kompetitif di Amerika Serikat memotivasinya.
“Percaya bahwa kamu melakukan segalanya untuk mencapainya, dan kita lihat saja di mana kamu akan berakhir nanti. Saya memiliki keyakinan dari dalam diri sendiri, karena saya tahu masih ada banyak potensi yang belum saya capai,” pungkas Paes.
(yov)