Uncategorized

Laila Ali Anak Muhammad Ali Ditantang Duel Juara Dunia Tinju Wanita 3 Divisi

×

Laila Ali Anak Muhammad Ali Ditantang Duel Juara Dunia Tinju Wanita 3 Divisi

Sebarkan artikel ini

loading…

Laila Ali Anak Muhammad Ali Ditantang Duel Juara Dunia Tinju Wanita 3 Divisi. Foto: lawyer-monthly.com

Setelah 17 tahun pensiun dari dunia tinju profesional, Laila Ali kembali menjadi sorotan. Putri legenda tinju dunia, Muhammad Ali, baru saja mendapat tantangan dari Claressa Shields, petinju berusia 29 tahun yang dikenal sebagai salah satu atlet wanita terbaik dalam sejarah tinju. Shields, yang berasal dari Flint, Michigan, mengungkapkan keinginannya untuk berhadapan dengan Ali di atas ring, sebuah tantangan yang langsung memicu antusiasme penggemar tinju.

Shields baru saja meraih kemenangan meyakinkan atas Danielle Perkins, yang semakin memperkuat kepercayaan dirinya. “Saya memiliki pukulan yang lebih keras, teknik yang lebih baik. Saya menjatuhkannya dua kali,” ujar Shields dengan penuh percaya diri. Ia juga menyatakan bahwa pertarungan melawan Laila Ali bisa menjadi salah satu duel terbesar yang dapat diwujudkan.

“Itu selalu ada di meja, apakah itu melawan Cris Cyborg atau Laila Ali,” tambah Shields. Pernyataannya menunjukkan bahwa ia siap menghadapi siapa pun, baik dari dunia tinju maupun bela diri campuran.

Shields bukan sekadar petinju biasa. Dijuluki “GWOAT” (Greatest Woman of All Time), ia adalah satu-satunya petinju dalam sejarah, baik pria maupun wanita, yang berhasil meraih gelar juara dunia di tiga divisi berbeda secara bersamaan. Selain itu, ia adalah peraih medali emas Olimpiade dua kali (2012 dan 2016), menjadikannya salah satu petinju wanita paling dominan sepanjang masa. Tak hanya di dunia tinju, Shields juga menjajal dunia MMA (Mixed Martial Arts) dan mencetak kemenangan di debutnya, membuktikan bahwa ia adalah atlet serba bisa.

Di sisi lain, Laila Ali juga memiliki rekam jejak luar biasa dalam tinju profesional. Ia pensiun pada 2007 dengan rekor tak terkalahkan (24 kemenangan, 21 KO), mengukuhkan dirinya sebagai salah satu petinju wanita terbaik di masanya. Namun, setelah pensiun, Ali lebih banyak fokus pada bisnis, dunia penyiaran, serta kegiatan filantropi, menjadikannya figur inspiratif di luar ring.

Sejauh ini, Laila Ali belum memberikan respons resmi atas tantangan Shields. Jika duel ini benar-benar terjadi, dunia tinju akan menyaksikan pertarungan lintas generasi yang penuh gengsi. Akankah Ali, yang sudah lama meninggalkan ring, menerima tantangan ini? Atau ia akan tetap menikmati masa pensiunnya sebagai ikon olahraga?

Para penggemar tinju kini menantikan jawaban dari Laila Ali. Jika ia bersedia kembali ke ring, pertarungan ini bisa menjadi salah satu laga terbesar dalam sejarah tinju wanita.

(sto)



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *