Uncategorized

Eks Juara Dunia Seluncur Indah Jadi Korban Tabrakan American Airlines vs Helikopter Black Hawk

×

Eks Juara Dunia Seluncur Indah Jadi Korban Tabrakan American Airlines vs Helikopter Black Hawk

Sebarkan artikel ini

loading…

Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov, pelatih seluncur indah dan mantan juara dunia berpasangan, turut menjadi korban tragedi tabrakan pesawat American Airlines Penerbangan 5342 dan helikopter Black Hawk Angkatan Darat Amerika Serikat / Foto: USA Today

Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov, pelatih seluncur indah dan mantan juara dunia berpasangan, turut menjadi korban tragedi tabrakan pesawat American Airlines Penerbangan 5342 dan helikopter Black Hawk Angkatan Darat Amerika Serikat, Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat. Para korban pesawat ini kebanyakan merupakan atlet yang baru saja berkompetisi dalam kejuaraan yang diadakan di Kansas pada 20-26 Januari 2025.

Menurut laporan, lebih dari 180 atlet berkompetisi di kejuaraan tersebut. International Skating Union (ISU) mengatakan bahwa pihaknya sangat terkejut dengan kecelakaan tragis tersebut.

“Kami sangat sedih mengetahui bahwa para peseluncur indah, beserta keluarga, teman, dan pelatih mereka, diketahui berada di antara mereka yang ikut serta. Pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak tragedi ini. Seluncur indah lebih dari sekadar olahraga, ini adalah keluarga yang erat, dan kita bersatu. Kami tetap berhubungan erat dengan U.S. Figure Skating dan menawarkan dukungan penuh kami selama masa yang sangat sulit ini,” demikian pernyataan ISU.

Celakanya, dalam tragedi ini Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov turut menjadi korban. Doug Zeghibe, direktur eksekutif Klub Seluncur Boston, mengidentifikasi kedua pelatih tersebut sebagai penumpang pesawat yang terbang dari Wichita, Kansas ke Washington.

Zeghibe menggambarkan pasangan yang sudah menikah itu mengatakan bahwa mereka telah bekerja di klub tersebut sejak 2017. “Mereka sangat berperan dalam membangun program seluncur kompetitif di Klub Seluncur Boston,” katanya dikutip dari USA Today, Sabtu (1/2/2025).

“Ketika Anda kehilangan pelatih seperti ini, Anda juga kehilangan masa depan olahraga ini,” tegas Zeghibe.

Sekadar informasi, Naumov dan Shishkova lahir dan dibesarkan di Rusia dan memimpin negara itu sebagai salah satu tim pasangan teratas di awal tahun 1990-an. Pasangan itu memenangkan kejuaraan dunia pada 1994 dan berkompetisi di dua edisi Olimpiade Musim Dingin, finis di urutan kelima pada 1992 serta menempati posisi keempat dua tahun kemudian.

Ludmila Velikova, yang melatih pasangan itu saat mereka masih anak-anak, mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang berbakat. “Mereka seperti anak-anak saya sendiri. Apa yang terjadi sungguh mengerikan. Orang-orang terbaik telah diambil dari kami.”

Menurut laporan Daily Star, selain Shishkova dan Naumov, ada beberapa atlet seluncur indah yang turut menjadi korban dalam kecelakaan pesawat tersebut. Mereka adalah Jinna Han (13), Everly (14), dan Alydia Livingston (11).

Menurut pejabat setempat, tidak ada korban selamat dalam kecelakaan di Udara ini. Artinya, 67 orang dilaporkan tewas dalam tabrakan di udara yang menyebabkan ledakan bola api besar di langit.

Para penyelidik saat ini sedang berupaya merekonstruksi peristiwa. Sementara lebih dari 40 jasad telah ditemukan dan diangkat dari Sungai Potomac, tempat pesawat American Airlines jatuh setelah bertabrakan.

(yov)



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *