loading…
Pelatih Australia Tony Popovic juga menyinggung perbedaan gaya kepelatihan Kluivert dengan pendahulunya, Shin Tae-yong / Foto: Kolase
Timnas Indonesia akan bersua dengan Australia di laga ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu berlangsung di Sydney Football Stadium, Sydney, Australia, pada 20 Maret 2025 mendatang.
Pada pertemuan pertama, Australia dan Timnas Indonesia berbagi poin usai bermain imbang (0-0) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 10 September 2024 lalu. Namun kini, semua akan berbeda.
Ini disebabkan, baik Timnas Indonesia maupun Australia akan mempunyai pelatih baru. Tim berjuluk Socceroos telah berganti pelatih dari Graham Arnold ke Tony Popovic. Sedangkan, Skuad Garuda baru menunjuk Patrick Kluivert untuk meneruskan warisan Shin Tae-yong.
“Kita akan melihat sejarah kepelatihannya.(Kluivert) belum memiliki sejarah (pelatih kepala) yang panjang, tetapi kita telah melihat struktur yang dimainkannya,” kata Popovic dilansir dari ESPN, Selasa (28/1/2025).
Popovic juga menyinggung perbedaan gaya kepelatihan Kluivert dengan pendahulunya, Shin Tae-yong. “Dia (Patrick Kluivert) berada di Turki, dia berada di Curacao, dan kami melihat bahwa dia memainkan formasi lima bek (dengan Curacao) dan di Turki dia memainkan formasi empat bek. (Shin Tae-yong) memainkan formasi lima bek di Indonesia. Asisten pelatih (Alex Pastoor) selalu memainkan formasi tiga bek di klub yang dilatihnya,” ujar Popovic.
“Apa pun itu, kami akan menganalisisnya, kami harus menghormati lawan. Kami harus siap menghadapi cara bermain apa pun; bagaimana mereka ingin membangun serangan dan bagaimana mereka ingin bertahan,” imbuhnya.
Pertandingan ini menjadi sangat krusial bagi kedua tim karena akan menentukan peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Baik Indonesia maupun Australia sama-sama mengincar kemenangan untuk mengamankan posisi di klasemen.
(yov)