loading…
10 Petinju Paling Tangguh Sepanjang Sejarah: Muhammad Ali hingga Gennadiy Golovkin. Foto: Givemesportimages.com
Daftar di bawah ini mengesampingkan pencapaian teknis atau gaya bertarung, hanya berfokus pada satu kriteria: ketangguhan dan daya juang. Berikut adalah 10 petinju paling tangguh dalam sejarah tinju dunia.
10. Pancho Villa (89-8-4)
Kita mulai dengan legenda Filipina, Pancho Villa. Di era 1900-an, meski bertubuh mungil dengan tinggi 5’1”, Villa adalah sosok yang sangat disegani. Ia mencatatkan lebih dari 100 pertarungan sebelum meninggal di usia 23 tahun. Villa terkenal karena tak pernah sekali pun terjatuh di atas ring, sebuah pencapaian yang mengabadikan namanya di International Boxing Hall of Fame.
9. Gennady Golovkin (42-2-1)
Dikenal sebagai “Triple G”, Golovkin adalah ikon tinju modern. Dominasi di divisi kelas menengah membuat banyak lawan menyerah melawan kekuatan pukulannya. Namun, daya tahannya juga luar biasa; ia mampu menerima pukulan keras tanpa goyah. Nama-nama besar seperti Amir Khan dan Kell Brook telah menjadi korban kehebatannya.
8. Evander Holyfield (44-10-2)
Sebagai bagian dari era keemasan tinju, Holyfield dijuluki “The Real Deal” karena reputasinya sebagai petarung sejati. Ia adalah juara dunia di dua divisi berbeda, mengalahkan nama-nama besar seperti George Foreman, Larry Holmes, dan Mike Tyson. Pertarungannya melawan Tyson menjadi salah satu duel paling dikenang dalam sejarah tinju.
7. Larry Holmes (69-6)
Dengan rekor 48 kemenangan beruntun di awal kariernya, Holmes adalah definisi ketangguhan. Jab kirinya yang legendaris masih dianggap sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa. Bertarung hingga usia 50-an, Holmes menghadapi hampir semua nama besar di era kejayaannya.
6. Saul ‘Canelo’ Alvarez (62-2-2)
Legenda tinju asal Meksiko ini memiliki keunggulan yang sulit disaingi: tidak pernah terjatuh di atas ring sepanjang kariernya. Canelo telah memenangkan gelar dunia di empat divisi berbeda dan terus menunjukkan ketangguhan luar biasa, baik dalam menyerang maupun bertahan.
5. Mike Tyson (50-7)
Ketika Tyson bertarung, dunia seakan berhenti. Sebagai juara dunia termuda dalam sejarah kelas berat, Tyson dikenal karena pukulan mematikannya yang sering mengakhiri pertarungan dalam hitungan menit. Namun, di balik agresinya, ketangguhannya untuk bangkit dari tekanan juga menjadikannya salah satu legenda sejati.
4. Muhammad Ali (56-5)
Ali adalah nama yang tak membutuhkan pengenalan. Dikenal karena kecepatan, kecerdasan, dan ketahanan fisiknya, Ali tidak pernah terjatuh sepanjang kariernya. Dalam era persaingan terketat, ia menginspirasi generasi petinju dengan kombinasi keterampilan dan keberanian.
3. Marvin Hagler (62-3-2)
Marvelous Marvin Hagler adalah simbol ketangguhan kelas menengah. Dengan dagu besi yang tak pernah membuatnya kalah karena pukulan lawan, Hagler menciptakan sejarah melalui pertarungan legendaris, termasuk duel klasik melawan Thomas Hearns pada 1985 yang dianggap sebagai salah satu laga terbaik sepanjang masa.
2. George Foreman (76-5)
Sebagai sosok besar dalam dunia tinju, Foreman adalah petarung fenomenal yang berkarier selama 28 tahun. Ia dikenal karena kekuatan pukulan yang luar biasa dan ketangguhannya dalam menghadapi era persaingan yang berbeda. Kekalahannya dari Muhammad Ali dalam “Rumble in the Jungle” menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah olahraga.
1. George Chuvalo (73-18-2)
Di puncak daftar, ada George Chuvalo, petinju yang sering disebut sebagai “Manusia Terkeras di Tinju”. Chuvalo bertarung melawan legenda seperti Muhammad Ali, Joe Frazier, dan George Foreman, tetapi tidak ada satu pun dari mereka yang mampu menjatuhkannya. Dalam 93 pertarungannya, Chuvalo tidak pernah sekali pun terjatuh, menjadikannya simbol ketangguhan sejati.
(sto)