loading…
Nandi Sukma menjadi bintang lapangan dengan torehan empat gol, sementara dua gol lainnya dicetak oleh Angga Yudistira dan Zehdi Insana. Kuda Laut Nusantara hanya mampu membalas dua gol melalui Zidan dan Abdussalam.
Dua tim langsung bermain agresif sejak menit awal. Peluang pertama hadir untuk Kuda Laut Nusantara melalui tendangan Rifai, namun berhasil ditepis oleh kiper Moncongbulo.
Pertandingan sempat berjalan alot karena kedua tim minim menciptakan peluang berbahaya. Namun, Moncongbulo akhirnya memecah kebuntuan melalui gol Nandi Sukma, membawa mereka unggul 1-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, permainan semakin intens. Kuda Laut Nusantara mencoba meningkatkan agresivitas untuk mengejar ketertinggalan, tetapi Moncongbulo justru mampu menggandakan keunggulan melalui gol kedua Nandi Sukma.
Kuda Laut Nusantara sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat gol Zidan. Namun, Moncongbulo merespons cepat dengan gol Angga Yudistira, memperlebar jarak menjadi 3-1.
Meski Kuda Laut Nusantara kembali memperkecil skor menjadi 2-3 melalui gol Abdussalam, upaya mereka untuk menyamakan kedudukan justru membawa petaka. Strategi power play yang diterapkan membuat lini pertahanan mereka terbuka, memberi peluang bagi Moncongbulo untuk mencetak tiga gol tambahan.
Nandi Sukma mencatatkan hattrick dan kemudian menambah gol keempatnya di menit akhir. Zehdi Insana turut menyumbang satu gol, memastikan kemenangan besar Moncongbulo dengan skor 6-2.
Kemenangan ini menempatkan Moncongbulo dalam posisi yang semakin kuat di klasemen sementara PFL 2024/2025. Penampilan gemilang Nandi Sukma menjadi sorotan utama, sekaligus memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain kunci tim.
Sebaliknya, Kuda Laut Nusantara harus mengevaluasi strategi permainan mereka, terutama dalam memanfaatkan skema power play yang justru menjadi celah bagi lawan. Dengan kompetisi yang masih panjang, kedua tim memiliki kesempatan untuk terus menunjukkan performa terbaiknya.
(sto)