loading…
Timnas Indonesia saat menjamu Bahrain di SUGBK. Foto: SINDOnews-Isra Triansyah
Hasil ini tidak hanya menandai debut kandang Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan manis, tetapi juga memperpanjang rekor kemenangan Garuda atas Bahrain di ibu kota. Sejarah mencatat bahwa Indonesia kini telah tiga kali mengalahkan Bahrain di Jakarta, dengan kemenangan sebelumnya terjadi pada 1980 dan 2007.
Berikut tiga kemenangan bersejarah Indonesia atas Bahrain di kandang sendiri:
1. Indonesia 3-2 Bahrain (1980) – Kemenangan Perdana
Pertemuan pertama Indonesia dan Bahrain terjadi pada ajang President’s Cup 1980 di Jakarta. Dalam laga yang berlangsung sengit, Timnas Indonesia berhasil menang tipis 3-2. Kemenangan ini menjadi catatan penting karena menandai awal dari persaingan ketat kedua negara di level internasional.
2. Indonesia 2-1 Bahrain (2007) – Kejayaan di Piala Asia
Salah satu kemenangan paling ikonik terjadi pada Piala Asia 2007, saat Indonesia mengalahkan Bahrain 2-1 di SUGBK.
Bermain di hadapan puluhan ribu suporter, Timnas Indonesia tampil agresif dan mampu unggul melalui gol Budi Sudarsono serta Bambang Pamungkas. Kemenangan ini begitu berkesan karena terjadi di turnamen resmi dan membuat Indonesia mengawali Piala Asia dengan hasil positif.
3. Indonesia 1-0 Bahrain (2025) – Debut Kandang Patrick Kluivert
Kini, 18 tahun setelah kemenangan terakhir, Timnas Indonesia kembali menaklukkan Bahrain di Jakarta. Bermain di SUGBK dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Garuda menang 1-0 berkat gol Ole Romeny pada menit ke-24.
Di bawah asuhan Patrick Kluivert, Indonesia tampil solid dan lebih disiplin dalam bertahan. Meski Bahrain meningkatkan intensitas serangan di babak kedua, lini belakang Garuda yang dikomandoi Jay Idzes sukses meredam setiap ancaman.
Kemenangan ini menjaga asa Indonesia untuk tetap bersaing di Grup C dan menegaskan bahwa SUGBK masih menjadi tempat angker bagi Bahrain.
Dengan hasil ini, Indonesia mencatatkan rekor sempurna melawan Bahrain di Jakarta dengan tiga kemenangan dari tiga laga. Hasil ini juga memberikan harapan baru bagi pecinta sepak bola Tanah Air bahwa Skuad Garuda mampu tampil kompetitif di kancah Asia.
Setelah laga ini, Timnas Indonesia masih memiliki dua laga berat melawan China dan Jepang pada Juni 2025. Namun, kemenangan atas Bahrain menjadi modal penting dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.
(sto)